Pembukaan sekolah kedinasan PKN STAN membuka dua jalur seleksi yaitu Reguler dan Non-Reguler. Banyak yang hanya berfokus pada prodi yang akan dijalani, sehingga jalur seleksinya diabaikan. Padahal, jalur masuk PKN STAN juga berpengaruh pada kemudahan pendaftarannya.
Seperti adanya perbedaan Program Afirmasi dan Program Reguler di PKN STAN. Lebih jelasnya, simak terlebih dahulu pengertian Program Reguler dan Non-Reguler. Perhatikan juga artikel terkait strategi lolos penilaian irt ini ya.
Program Non-Reguler sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala BAAK PKN STAN yaitu Bapak Denny Handoyo, merupakan suatu program yang ditujukan untuk para lulusan SMA atau yang setara. Lulusan ini yang nantinya diberi tugas dari Kementerian Keuangan maupun instansi lain baik yang berstatus PNS maupun tidak. Program Non-Reguler ini yang masih terbagi atas 3 program yaitu Alih Program, Mandiri dan Afirmasi.
Sebelum masuk ke perbedaan Program Afirmasi dan Program Reguler di PKN STAN, simak penjelasan Program Non-Reguler ini. Pertama, Alih Program maksudnya masa pendidikan yang diberikan bagi para lulusan diploma PKN STAN atau perguruan tinggi lain dan telah memiliki masa kerja dari instansi pemerintah. Program Mandiri yakni masa pendidikan vokasi bagi para lulusan pendidikan menengah atau yang setara dan telah berstatus PNS/CPNS/Pegawai Tetap atau Calon Pegawai. Ia akan diberikan tugas oleh instansi pemerintah. bisa dari pusat, daerah atau yang lainnya.
Terakhir yaitu Program Afirmasi yang diartikan sebagai masa pendidikan vokasi bagi para lulusan pendidikan menengah atau yang setara. Mereka diberi tugas dari instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Mereka sulit dalam mendapatkan pendidikan khususnya pendidikan tinggi.
Kemudian untuk pengerian Program reguler sendiri artinya program pendidikan terkait pembukaan formasi atau kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan atau lembaga dari maupun pemerintah derah. Program ini ditujukan untuk seluruh calon mahasiswa baru di Indonesia. Perbedaanya dengan Afirmasi terletak pada peruntukannya, yaitu khusus untuk putra-putri dari Propinsi Indonesi Timur yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan tinggi seperti daerah Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur. Simak lebih jelas tentang perbedaan Program Afirmasi dan Program Reguler di PKN STAN.
Jika melihat dari pengertiannya, perbedaan hanya tertuju pada domisili dari si pendaftar. Padahal, banyak aspek yang juga berbeda dalam kedua program ini. Secara detail akan diuraikan mengenai perbedaannya di bawah ini.
Itulah ketujuh perbedaan Program Afirmasi dan Program Reguler di PKN STAN yang dilihat dari berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut meliputi persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat berbeda maka dokumen yang diunggah juga berbeda.
Recent Comments