Tes Kesehatan PKN STAN Beberapa dari Anda mungkin memiliki impian untuk meneruskan jenjang pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negeri (STAN). Kampus tersebut memang selalu menjadi primadona bagi para lulusan baru yang nantinya ingin jadi seorang abdi negara.
Untuk bisa diterima di kampus tersebut, maka Anda harus melalui serangkaian tes kesehatan PKN STAN lebih dahulu. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis tes kesehatan PKN STAN, maka Anda perlu membaca ulasan di bawah ini. Perhatikan juga artikel terkait kriteria mengikuti tes SKD PKN STAN ini ya.
Di dalam cek kesehatan umum ini nantinya akan mengukur tinggi badan, berat badan, tingkat nadi dan juga tensi darah. Untuk berat badan ideal sendiri rumusnya yaitu tinggi badan dikurangi 110. Sebenarnya tidak terdapat ketentuan untuk memiliki berat badan yang ideal agar nantinya bisa diterima di STAN selama Anda benar-benar sehat secara jasmani dan rohani.
Namun usahakan agar berat badan ideal. Sementara untuk kesehatan PKN STAN denyut nadi normal bagi remaja yang berusia 15 hingga 17 tahun yaitu 60-80 mmHg untuk diastole, 100-120 mmHg untuk sistole, 60-80 denyut per menit untuk denyut nadi.
Yang berikutnya yaitu Anda harus melakukan pemeriksaan mata. Biasanya Anda akan diminta untuk duduk dalam jarak 5 m di depan sebuah papan yang bertuliskan rangkaian huruf. Bagi Anda yang menggunakan kacamata, maka wajib dan perlu melakukan tes tersebut.
Setelah rangkaian kesehatan PKN STAN untuk mata telah Anda lakukan, maka berikutnya akan dilakukan pengecekan buta warna. Nantinya Anda akan diminta untuk melihat serangkaian bintik warna yang membentuk sebuah angka. Setelah itu Anda akan disuruh untuk menyebutkan satu persatu dari warna yang terdapat di dalam gambar. Untuk program studi Bea Cukai, buta warna tidak diperbolehkan.
Telinga, hidung dan tenggorokan Anda nantinya akan di lakukan pengecekan kebersihan apakah terdapat luka atau tidak. Begitu juga untuk bagian hidung akan dicek apakah terdapat benjolan dan bagian tenggorokan dicek apakah mengalami amandel, radang kronis atau tidak.
kesehatan PKN STAN yang berikutnya yaitu melakukan pemeriksaan pada bagian gigi. Seorang dokter nantinya akan melakukan pemeriksaan tersebut dengan melihat apakah terdapat lubang gigi yang cukup kronis atau tidak. Sebelum memulai aktivitas tersebut, nantinya Anda dapat memeriksa serta menambah perubahan gigi lebih dahulu. Untuk masalah kerapiannya sendiri pihak panitia masih bisa memberikan toleransi.
Pemeriksaan yang satu ini dilakukan untuk mencari tahu apakah di sini Anda menderita gangguan varises atau tidak. Seorang dokter nantinya akan menyuruh Anda untuk berdiri dengan posisi kaki berjinjit, kemudian di bagian betis belakang lutut akan diperiksa.
Untuk kesehatan PKN STAN bagian anus ini dilakukan untuk melihat apakah seseorang menderita ambeien atau tidak. Nantinya Anda akan diminta untuk mengambil posisi menungging. Kemudian Anda tinggal menarik nafas dan seorang dokter akan melakukan pengecekan keadaan anus.
Nantinya Anda pun akan melakukan pengecekan kesehatan untuk paru-paru, jantung, perut dan juga liver. Seorang dokter akan meminta Anda untuk bernafas sesuai dengan instruksi kemudian mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan paru-paru. Perhatikan juga artikel terkait seleksi lanjutan II PKN STAN ini ya.
Tes kesehatan PKN STAN yang satu ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan supaya nantinya dokter mengetahui apakah Anda menderita gangguan kesehatan seperti maag kronis, hepatitis dan lain sebagainya.
Recent Comments