Salah satu permasalahan yang banyak ditakuti dan dikhawatirkan oleh sebagian besar mahasiwa PKN STAN, yaitu DO dari STAN. Ini merupakan hal wajar, lantaran permasalahan tersebut ke depannya dapat menimbulkan dampak cukup signifikan bagi kehidupan mahasiswa itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut, tahukah kamu mengenai apa saja sebenarnya hal – hal / faktor penyebab mahasiswa di keluarkan dari tempat kuliah tersebut? Apabila kamu sendiri juga pensaran mengenai hal ini, maka sebaiknya perlu menyimak detail ulasan di artikel berikut ini. Baca juga
dikeluarkan dari STAN yang menjadi penyebabnya.
Apa Saja Sejumlah Hal yang Membuat Kamu Di DO dari STAN?
Pada dasarnya, hampir setiap kampus termasuk halnya STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) turut menerapkan sistem Drop Out (DO) bagi setiap mahasiswanya. Dimana, sistem tersebut berlaku jika didapati mahasiswa yang melanggar atau tidak mematuhi aturan tertentu. Bagi sebagian besar mahasiswa, tentunya hal tersebut menjadi ancaman besar yang sangat berpengaruh dalam kehidupan masa depannya nanti. Biasanya, masalah DO sendiri disebabkan oleh beberapa hal yang mungkin belum banyak orang ketahui, di antaranya yaitu sebagai berikut.
Masalah DO dari STAN Disebabkan Karena Mahasiswa Ketahuan Mencontek
Salah satu hal yang menjadi penyebab mengapa mahasiswa di DO dari tempat kuliah, yaitu disebabkan karena memang mahasiswa tersebut ketahuan mencontek. Diketahui, perbuatan mencontek ini merupakan tindakan yang tidak mendapatkan toleransi di PKN STAN itu sendiri. Hal ini dikarenakan, PKN STAN sangat menjunjung nilai integritas di dalamnya, sehingga jika ada mahasiswa yang ketahuan mencontek akan dikeluarkan. Karena alasan itulah, tidak mengherankan jika di kampus ini mahasiswanya sangat diharamkan untuk berbuat tindakan ini.
Persentase Kehadiran Mahasiswa Kurang dari 80% di Tiap Mata Kuliahnya
Hal lain yang juga menyebabkan mahasiswanya dikeluarkan oleh pihak STAN, biasanya disangkutpautkan karena masalah kehadiran di kampusnya. Dalam hal ini, setiap mahasiswa umumnya diberikan kesempatan untuk tidak hadir di setiap mata kuliah tidak lebih dari 20%. Akan tetapi jika yang terjadi mahasiswa tersebut mendapati persentase kehadiran kurang dari 80% di setiap mata kualihnya, bukan tidak mungkin akan langsung dikeluarkan dari kampus. Namun ada juga pengecualian, jika memang terdapat hal tertentu seperti mengalami sakit keras.
Memperoleh Nilai E di Salah Satu Mata Kuliah
Penyebab lain mengapa mahasiswa dikeluarkan dari STAN, yaitu biasanya karena masalah nilai yang didapatkannya selama menjalani masa perkuliahan tersebut. Sebagai contoh jika seorang mahasiswa mendapati nilai E, maka sudah dipastikan akan langsung dikeluarkan dari kampus. Sebab perlu diketahui untuk kamu, bahwasanya nilai E di kampus ini merupakan hal yang haram diperoleh bagi seorang mahasiswa di dalamnya. Jika memang didapati hal demikian pada 1 mata kuliah saja, tentunya akan langsung dikeluarkan oleh pihak kampus tersebut.
Mahasiswa Tidak Mampu Mencapai Nilai Minimal (IP) dan IPK Sesuai Ketentuan STAN
Adapun hal lain yang juga menjadikan mahasiswa dikeluarkan dari STAN, biasanya disebabkan karena masalah nilai minimal yang diperolehnya. Pada dasarnya, kampus ini turut menerapkan nilai IPK dan IP untuk setiap semester yang nantinya diikuti setiap mahasiswa. Harus mencapai nilai IPK yang sudah ditentukan PKN STAN minimal 2,75 dan IP 2,60. Simak juga
tes psikotes di STAN yang perlu diperhatikan. Akan tetapi jika didapati mahasiswa mendapatkan nilai IP kurang dari ketentuan tersebut, khususnya di akhir semester, maka akan dikeluarkan oleh pihak kampus tersebut. Oleh sebab itu, disarankan bagi seorang mahasiswa untuk giat belajar agar risiko ini tidak terjadi nantinya. Jadi, itulah tadi beberapa faktor penyebab / hal – hal yang menyebabkan mahasiswa mengalami masalah DO dari STAN, yang mana perlu kamu perhatikan baik – baik.
Recent Comments