Jika sebelumnya kami telah membahas tentang kuota di STAN 2023. Maka untuk kali ini kami akan membahas tentang perbedaan kuota dan juga program yang di gunakan pada saat penerimaan peserta baru.
Pada dasarnya apa sih perbedaan antara Program reguler dengan program afirmasi? Apabila teman-teman semua di sini masih bingung, tenang saja, dalam kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasannya secara detail. Baca juga kuota di Kemenhub yang perlu ketahui.
Program Reguler merupakan sebuah program khusus untuk penerimaan mahasiswa baru dari seluruh wilayah di Indonesia. Yang mana di tujukan dalam hal mengisi formasi maupun juga kebutuhan bagi pegawai Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga Lainnya, maupun juga untuk Pemerintah Daerah.
Sementara untuk program Afirmasi sendiri yaitu program penerimaan mahasiswa baru yang di khususkan untuk putra-putri dari Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, serta Nusa Tenggara Timur. Yaitu untuk mengisi formasi atau kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan. Bagi peserta yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat berasal dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan non-ADEM/umum.
Kira-kira seperti itu perbedaan kuota di STAN antara program reguler dengan program afirmasi di SPMB PKN STAN. Singkatnya yaitu program afirmasi di berikan khusus pada putra-putri terbaik yang berasal dari Indonesia Bagian Timur. Dan bisa di bilang jika Kuota afirmasi tersebut tidak dapat di ganggu gugat oleh pihak manapun.
Untuk Anda yang memiliki minat untuk mendaftarkan diri, bisa juga mempelajari dan menyiapkan terlebih dahulu beberapa syarat yang telah di tentukan. Hal tersebut agar Anda bisa dengan mudah mendapatkan kuota di STAN 2023. Di antaranya yaitu sebagai berikut ini:
Itu dia beberapa perbedaan kuota di STAN Kedinasan Kemenhub dengan sekolah lainnya. Semoga bermanfaat!
Recent Comments